Pengertian Sistem
Berdasarkan uraian di atas, sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan yang terdiri atas berbagai macam elemen yang saling terikat dan membutuhkan atau ada unsur ketergantungan. Adanya unsur saling ketergantungan ini berarti menjelaskan adanya proses masukan (input) dan keluaran (output). Sebagaimana sistem pencernaan tadi, masukannya adalah makanan, sedangkan proses keluarannya berupa energi atau bahkan tinja yang keluar melalui anus.
Selain itu, kita juga dapat memberikan contoh mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas. Proses belajar-mengajar melibatkan banyak komponen, yaitu guru, siswa, buku ajar, kurikulum, pembiayaan, dan sistem penilaian. Semua ini termasuk kedalam sistem. Masukan dari proses belajar-mengajar, antara lain, siswa, guru, buku ajar, dan model mengajar. Adapun proses keluarannya adalah prestasi siswa yang diurutkan dari nilai terendah hingga ke nilai teringgi. Apabila diukur secara kelompok akan memunculkan nilai rata-rata yang bisa dipakai guru sebagai acuan untuk menentukan berhasil atau tidaknya proses belajar-mengajar. Jika nilai rata-rata siswa bagus, maka guru dapat beranggapan proses belajar secara umum sudah bagus dan perlu dipertahankan. Apabila nilai rata-rata siswa buruk, maka guru bisa beranggapan proses belajar-mengajar tidak berhasil atau perlu diperbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar